Berniat sedikit membantu teman-teman yang sedang menanti-nantikan ksatria berkuda putihnya datang menghampiri... mudah-mudahan membantu.
Tips di bawah ini saya buat agar praktis dan membumi, untuk mengimbangi tips yang sering kita dengar yang lebih 'nge-roh'. Make it balanced. (Hanya kalau kamu serius dan ingin hubungan jangka panjang sampai pernikahan).
KRITERIA PASANGAN HIDUP
Pastinya semua wanita punya list kriteria pria yang diinginkan untuk menjadi pasangannya. Bisa berbentuk tulisan atau hanya ada di benak.
Tips #1: BUANG HAL-HAL DI BAWAH INI, HAPUSKAN DARI DAFTAR KRITERIAMU. ATAU, PISAHKAN DALAM SATU SUB-GOLONGAN BERJUDUL: BUKAN ESENSI.
(Hanya kalau kamu serius dan ingin hubungan jangka panjang sampai pernikahan)
1. Pria yang selalu bisa membuat saya tertawa.
2. Pria yang selalu mendukung saya, mempunyai pikiran/pendapat yang sama dengan saya.
3. Pria yang bisa memberi nasihat saat saya sedang bingung.
4. Pria yang penampilan fisiknya oke. (Misal: Berdada bidang, berperut 6-pack, berkulit kecoklatan, beralis tebal, dst dst)
5. Pria yang berkeahlian dalam musik, berprestasi di kampus, unggul di antara rekan-rekannya.
6. Pria yang bisa membuat saya bangga.
7. Pria yang memperhatikan saya setiap waktu.
8. Pria yang menimbulkan getar-getar suka di hati saya.
9. Pria yang menceritakan pada saya hal-hal dalam dirinya, yang ia pikirkan, walau berbeda dengan apa yang teman-temannya katakan terhadap dirinya. Saya lebih mengenalnya daripada teman-temannya.
10. Pria yang lebih memilih saya daripada hobbynya.
11. Pria yang bisa memimpin saya, yang kebetulan juga berjiwa pemimpin.
12. Pria yang membuktikan dirinya lebih pintar dari saya.
13. Pria yang berjabatan lebih tinggi dari saya dalam pelayanan (dan yang mirip dengan itu, misal punya lebih banyak anak binaan, atau lebih pintar khotbah, atau lebih sering WL, dll).
14. Pria yang enak diajak ngobrol, punya banyak kesamaan. (Misal: ketika ngobrol ttg musik, ttg trend, ttg teknologi, ttg gosip-gosip terbaru.)
15. (Sengaja dikosongkan untuk masukan dari pembaca)
Tips #2: MENGERTI KENAPA HAL-HAL DI ATAS HARUS DICORET ATAU DIGOLONGKAN "BUKAN ESENSI".
(Hanya kalau kamu serius dan ingin hubungan jangka panjang sampai pernikahan)
1. Tidak ada pria yang selalu bisa membuatmu tertawa. Pada satu titik tertentu ia akan membuatmu menangis atau menjerit kesal.
2. Kamu tidak menginginkan orang yang selalu berpendapat sama denganmu. Kamu butuh sudut pandang lain untuk membuatmu lebih dewasa. Kalau ia terus-menerus berkata setuju dengan pendapatmu, ia BOHONG. Tidak ada 2 manusia dengan cetakan otak yang sama di dunia ini.
3. Kriteria ini kurang spesifik. Ada banyak orang yang bisa memberimu nasihat, termasuk nenek kakekmu dan orang yang kamu temui di jalan. Coba saja praktekkan dengan orang yang baru kamu kenal di bus. Ceritakan masalahmu. Apakah ia bisa memberimu nasihat?
4. Setelah beberapa tahun menikah, hal ini sangat sulit dipertahankan.
5. Kriteria ini bukan jaminan bahwa dia adalah pria yang sukses. Kamu akan kecewa kalau dalam tahap berikutnya dalam hidupnya ia tidak seunggul itu. Yang kamu butuhkan adalah KARAKTER.
6. Bagaimana kalau suatu hari nanti ia membuatmu malu?
7. Setelah beberapa tahun menikah, ia akan memperhatikanmu sewaktu-waktu. Percuma mengharapkan setiap waktu. Lagipula, lebih baik pria yang memperhatikanmu sewaktu kamu sedih, sewaktu kamu sakit, daripada yang sekarang memberimu perhatian full dan nantinya tidak sama sekali.
8. Yang kamu butuh bukan pria yang kamu SUKA. Rasa suka akan memudar. Getar-getar itu akan hilang. Yang kamu butuh, adalah pria yang kamu bisa IKUTI, 100%. Yang kepadanya kamu bisa mempercayakan hidupmu.
9. Saksi hidupnya adalah teman-temannya. Banggalah jika teman-temannya memujinya. Waspadalah jika teman-temannya mencelanya. Mereka lebih jujur dan lebih obyektif darinya.
10. Pada satu titik dalam hubunganmu dengannya, kamu akan harus membaginya dengan hobbynya. Percayalah, kamu tidak ingin bersaing dengan hobbynya, walaupun itu masih lebih baik daripada bersaing dengan ibunya.
11. Tidak perlu mencari pria yang bisa 'menjinakkanmu'. Wanita bukan kuda binal. UNTUK SUBMIT ADALAH PILIHAN.
12. Hubungan pernikahan bukanlah soal PEMBUKTIAN diri, melainkan PENYALIBAN diri. Kamu butuh pria yang mau menyalibkan dirinya untukmu.
13. Apakah kamu mau ada di jabatan itu sampai mati? Dan, apakah pria yang lebih berhasil di pelayanan bisa dipastikan lebih melengkapi hidupmu?
14. Sekarang ini mungkin hal-hal itulah yang mengakrabkan kalian berdua. Tapi, seiring berjalannya waktu, banyak hal akan berubah. Band yang keren, gosip, trend, dll tidak akan menarik lagi untukmu. Tapi jalan hidup manusia ditarik oleh satu hal: visi. Yang kamu butuhkan adalah kesamaan visi. Sampai tua obrolan kalian akan tetap nyambung.
15.(Sengaja dikosongkan untuk masukan dari pembaca)
Supaya ga terlalu banyak yang dicerna, sampai sini dulu. To be continued in part 3..... ^^
Rabu, 29 September 2010
Bodoh Karena Rasa
Ada sebuah joke dari teman saya, begini:
Pria: Tuhan, mengapa Kau ciptakan wanita begitu indah?
Tuhan: Supaya engkau dapat mencintainya.
Pria: Tapi, mengapa Kau ciptakan wanita begitu bodoh?
Tuhan: Supaya ia dapat mencintaimu.
Setelah saya merenungkannya lebih dalam, saya setuju. Wanita memang seringkali bodoh. Karena, tidak perduli prestasinya di sekolah, di pekerjaan, di kampus, wanita selalu dapat dikalahkan oleh satu hal: PERASAAN. Entah itu rasa malu, rasa minder, rasa kuatir, rasa berharga, rasa dicintai, rasa aman, rasa cantik. Demi 'rasa', rela melakukan segalanya.
Yang saya alami sendiri adalah,
betapa wanita dengan bodohnya membiarkan hatinya dicuri oleh pria yang,
dengan kata-kata manisnya, membuat wanita merasa cantik, merasa aman, merasa diperhatikan.
Dengan perhatiannya, membuat wanita merasa perlu balas memperhatikan.
Dengan kata-kata pujiannya, membuat wanita merasa perlu balas mengagumi.
Dengan pendekatannya, membuat wanita merasa dekat dan bebas mencurahkan isi hatinya yang paling dalam.
Tanpa sungguh-sungguh mengenali.
Tanpa sungguh-sungguh menguji.
Tanpa sungguh-sungguh mengerti.
Bahwa yang wanita butuhkan bukan hanya 'rasa'.
Bahwa yang wanita butuhkan adalah KARAKTER.
Bahwa yang wanita butuhkan adalah yang sejati, yang teruji, yang jujur dari dalam hati.
Tapi, terkadang wanita begitu bodohnya untuk meyakini bahwa ia telah mengenali, mengerti, menguji.
Hanya dengan malam-malam panjang di telepon.
Hanya dengan curhat yang intensif dan nasihat klise yang didengar.
Hanya dengan keakraban dari kebersamaan yang dibangun dengan 'kilat'.
Semu.
Berpegang teguh pada rasa aman, rasa nyaman, rasa diperhatikan sehingga berani berbohong.
Berani sembunyi-sembunyi.
Berani memberontak.
Berani melarikan diri.
Demi membela 'rasa'.
Tidakkah kau sadari, hai wanita (yang bodoh),
Bahwa hatimu telah dicuri?
Siapkah engkau, hai wanita,
Untuk disakiti?
(Based on true story)
"Sebab itu janganlah kamu bodoh, supaya kamu mengerti kehendak Tuhan." (Efesus 5:17)
Pria: Tuhan, mengapa Kau ciptakan wanita begitu indah?
Tuhan: Supaya engkau dapat mencintainya.
Pria: Tapi, mengapa Kau ciptakan wanita begitu bodoh?
Tuhan: Supaya ia dapat mencintaimu.
Setelah saya merenungkannya lebih dalam, saya setuju. Wanita memang seringkali bodoh. Karena, tidak perduli prestasinya di sekolah, di pekerjaan, di kampus, wanita selalu dapat dikalahkan oleh satu hal: PERASAAN. Entah itu rasa malu, rasa minder, rasa kuatir, rasa berharga, rasa dicintai, rasa aman, rasa cantik. Demi 'rasa', rela melakukan segalanya.
Yang saya alami sendiri adalah,
betapa wanita dengan bodohnya membiarkan hatinya dicuri oleh pria yang,
dengan kata-kata manisnya, membuat wanita merasa cantik, merasa aman, merasa diperhatikan.
Dengan perhatiannya, membuat wanita merasa perlu balas memperhatikan.
Dengan kata-kata pujiannya, membuat wanita merasa perlu balas mengagumi.
Dengan pendekatannya, membuat wanita merasa dekat dan bebas mencurahkan isi hatinya yang paling dalam.
Tanpa sungguh-sungguh mengenali.
Tanpa sungguh-sungguh menguji.
Tanpa sungguh-sungguh mengerti.
Bahwa yang wanita butuhkan bukan hanya 'rasa'.
Bahwa yang wanita butuhkan adalah KARAKTER.
Bahwa yang wanita butuhkan adalah yang sejati, yang teruji, yang jujur dari dalam hati.
Tapi, terkadang wanita begitu bodohnya untuk meyakini bahwa ia telah mengenali, mengerti, menguji.
Hanya dengan malam-malam panjang di telepon.
Hanya dengan curhat yang intensif dan nasihat klise yang didengar.
Hanya dengan keakraban dari kebersamaan yang dibangun dengan 'kilat'.
Semu.
Berpegang teguh pada rasa aman, rasa nyaman, rasa diperhatikan sehingga berani berbohong.
Berani sembunyi-sembunyi.
Berani memberontak.
Berani melarikan diri.
Demi membela 'rasa'.
Tidakkah kau sadari, hai wanita (yang bodoh),
Bahwa hatimu telah dicuri?
Siapkah engkau, hai wanita,
Untuk disakiti?
(Based on true story)
"Sebab itu janganlah kamu bodoh, supaya kamu mengerti kehendak Tuhan." (Efesus 5:17)
Future Nightmare
Waktunya memikirkan masa depanmu!!
Bisa kamu bayangin hal-hal ini terjadi padamu?
#1:
Kami, perusahaan multinasional dengan kantor pusat di Singapore sedang membutuhkan segera kandidat professional untuk ditempatkan pada posisi HRD & GA ASSISTANT.
Kualifikasi:
- Min. S1 Hukum / Psikologi / Management
- Mampu bekerja dalam tekanan & target kerja
- Mampu bekerja secara independent & team
- Mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris (lisan dan tulisan)
- Menguasai MS-office (Excel & Words)
(Perusahaan bagus, salary bagus, posisi oke... tapi ga berani kirim CV karena ga memenuhi kualifikasi khususnya point 4. Andai kualifikasinya begini: "Mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Tarzan (lisan dan tulisan)." Pasti gw langsung apply. Sayangnya bukan. Cari lagi deh....)
#2:
Bule: Excuse me, could you please help me? This is my first time coming to Jakarta and I need to find the
way to Pondok Indah Mall. Can you direct me? Which road should I take?
Kamu: Pondok Indah Mall, yes yes, em...you have to go enter the toll inside city and too you can enter
the toll circle outside, and you down in Pondok Indah and near from there.
Bule: I'm sorry, I don't understand, can you please explain again? What's a toll circle outside?
(toll inside city: tol dalam kota; toll circle outside: tol lingkar luar).
#3:
Sepuluh tahun dari sekarang. Kamu sudah menikah, memiliki 2 orang anak, yang paling besar sekarang duduk di bangku SD. Hidup terasa begitu indah. Kamu, tentunya, mengharapkan yang terbaik untuk anakmu. Sekolah di sekolah yang baik, agar masa depannya pun lebih baik.
Suatu hari...
Kamu: Belajar apa tadi di sekolah, Nak?
Anakmu: Belajar art & craft, Ma. Aku tadi bikin scrapbook. Kata gurunya harus hati-hati. It has to be
meticulously and painstakingly done. Seru deh Ma.
Kamu: O ya? (dalam hati: meticulous? painstaking? apa ituuuu?????)
Anakmu: Iya. Gurunya pinter banget deh Ma, dia juga bisa bikin knitting yang bagus banget. Mama bisa
knit ga?
Kamu: Nit ya? Kayanya Mama ga bisa deh.. kamu aja yang ajarin Mama ya. (Ngeles mode on)
Anakmu: Aku juga belom bisa Ma. Oh iya Ma, kalo warna coklat muda itu bahasa Inggrisnya apa sih? Aku
lupa.
Kamu: Cokelat muda? Em... Nah, tuh Papa pulang. Tanya Papa gih...
Anakmu: Papa!!!! Pa, cokelat muda bahasa Inggrisnya apa sih?
Suamimu: Oh, cokelat muda.... Young chocolate kan?
Kamu: Ya ampun Papa, ngaco banget sih... bukan dong... Young brown kan?
(Gubrak)
Mungkin ga sampe se-ekstrem itu sih, tapi bukankah sungguh menyedihkan kalau kita bahkan ga bisa mengoperasikan handphone kita sendiri karena ada seseorang yang mengubah pilihan bahasanya ke bahasa Inggris? (jahhh sama aja ekstrem juga)
Sekarang ini mungkin kamu sibuk dengan banyak kegiatan seperti sekolah, ke gereja/pelayanan, dan hangout bareng teman-teman. Tapi, inget satu hal: Time Flies. Tanpa kamu sadari, kalau kamu ga punya satu goal untuk mengupgrade dirimu sendiri, hal-hal di atas bisa terjadi.
Tapi, sekarang belum terlambat untuk menghindari hal-hal itu. Yang kamu butuhkan cuma berusaha meyakinkan dirimu bahwa Inggris itu menyenangkan dan ga sulit, lalu coba belajar.
Bagaimana caranya? Sudah beberapa kali coba les tapi selalu berhenti di tengah jalan. Entah kurang niat atau kurang iman.
Gak usah bingung! Cari partnermu yang sama-sama mau belajar untuk saling memotivasi, & join di englishtutors. Kamu akan dapatkan les Inggris dengan 2 bentuk: Tutor Time & Online Classroom. Mau tahu lebih banyak? Check it out at http://english-tutors.webs.com/
Dengan biaya yang terjangkau banget, kamu bakal punya kesempatan untuk menjelajah dunia baru dengan kepercayaan diri yang baru, karena kamu bakalan segera bisa ngobrol dengan bahasa yang baru dan serunya, kamu bisa bareng sama teman-temanmu!!
Contact us:
Anastasia 0898 8031 485.
englishtutors: http://english-tutors.webs.com/
English Made Comfortable
Bisa kamu bayangin hal-hal ini terjadi padamu?
#1:
Kami, perusahaan multinasional dengan kantor pusat di Singapore sedang membutuhkan segera kandidat professional untuk ditempatkan pada posisi HRD & GA ASSISTANT.
Kualifikasi:
- Min. S1 Hukum / Psikologi / Management
- Mampu bekerja dalam tekanan & target kerja
- Mampu bekerja secara independent & team
- Mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris (lisan dan tulisan)
- Menguasai MS-office (Excel & Words)
(Perusahaan bagus, salary bagus, posisi oke... tapi ga berani kirim CV karena ga memenuhi kualifikasi khususnya point 4. Andai kualifikasinya begini: "Mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Tarzan (lisan dan tulisan)." Pasti gw langsung apply. Sayangnya bukan. Cari lagi deh....)
#2:
Bule: Excuse me, could you please help me? This is my first time coming to Jakarta and I need to find the
way to Pondok Indah Mall. Can you direct me? Which road should I take?
Kamu: Pondok Indah Mall, yes yes, em...you have to go enter the toll inside city and too you can enter
the toll circle outside, and you down in Pondok Indah and near from there.
Bule: I'm sorry, I don't understand, can you please explain again? What's a toll circle outside?
(toll inside city: tol dalam kota; toll circle outside: tol lingkar luar).
#3:
Sepuluh tahun dari sekarang. Kamu sudah menikah, memiliki 2 orang anak, yang paling besar sekarang duduk di bangku SD. Hidup terasa begitu indah. Kamu, tentunya, mengharapkan yang terbaik untuk anakmu. Sekolah di sekolah yang baik, agar masa depannya pun lebih baik.
Suatu hari...
Kamu: Belajar apa tadi di sekolah, Nak?
Anakmu: Belajar art & craft, Ma. Aku tadi bikin scrapbook. Kata gurunya harus hati-hati. It has to be
meticulously and painstakingly done. Seru deh Ma.
Kamu: O ya? (dalam hati: meticulous? painstaking? apa ituuuu?????)
Anakmu: Iya. Gurunya pinter banget deh Ma, dia juga bisa bikin knitting yang bagus banget. Mama bisa
knit ga?
Kamu: Nit ya? Kayanya Mama ga bisa deh.. kamu aja yang ajarin Mama ya. (Ngeles mode on)
Anakmu: Aku juga belom bisa Ma. Oh iya Ma, kalo warna coklat muda itu bahasa Inggrisnya apa sih? Aku
lupa.
Kamu: Cokelat muda? Em... Nah, tuh Papa pulang. Tanya Papa gih...
Anakmu: Papa!!!! Pa, cokelat muda bahasa Inggrisnya apa sih?
Suamimu: Oh, cokelat muda.... Young chocolate kan?
Kamu: Ya ampun Papa, ngaco banget sih... bukan dong... Young brown kan?
(Gubrak)
Mungkin ga sampe se-ekstrem itu sih, tapi bukankah sungguh menyedihkan kalau kita bahkan ga bisa mengoperasikan handphone kita sendiri karena ada seseorang yang mengubah pilihan bahasanya ke bahasa Inggris? (jahhh sama aja ekstrem juga)
Sekarang ini mungkin kamu sibuk dengan banyak kegiatan seperti sekolah, ke gereja/pelayanan, dan hangout bareng teman-teman. Tapi, inget satu hal: Time Flies. Tanpa kamu sadari, kalau kamu ga punya satu goal untuk mengupgrade dirimu sendiri, hal-hal di atas bisa terjadi.
Tapi, sekarang belum terlambat untuk menghindari hal-hal itu. Yang kamu butuhkan cuma berusaha meyakinkan dirimu bahwa Inggris itu menyenangkan dan ga sulit, lalu coba belajar.
Bagaimana caranya? Sudah beberapa kali coba les tapi selalu berhenti di tengah jalan. Entah kurang niat atau kurang iman.
Gak usah bingung! Cari partnermu yang sama-sama mau belajar untuk saling memotivasi, & join di englishtutors. Kamu akan dapatkan les Inggris dengan 2 bentuk: Tutor Time & Online Classroom. Mau tahu lebih banyak? Check it out at http://english-tutors.webs.com/
Dengan biaya yang terjangkau banget, kamu bakal punya kesempatan untuk menjelajah dunia baru dengan kepercayaan diri yang baru, karena kamu bakalan segera bisa ngobrol dengan bahasa yang baru dan serunya, kamu bisa bareng sama teman-temanmu!!
Contact us:
Anastasia 0898 8031 485.
englishtutors: http://english-tutors.webs.com/
English Made Comfortable
Kepriaan Menurutkuuuuu
Ada yang bilang, pria sejati dinilai dari tubuh kekarnya.
Ada yang bilang, pria sejati dinilai dari keberaniannya.
Ada yang bilang, pria sejati dinilai dari kemampuannya menghidupi keluarga.
Ada yang bilang, pria sejati dinilai dari kehandalannya dalam berbisnis.
Ada yang bilang, pria sejati bisa berdiri sendiri dan tidak butuh orang lain.
Tapi menurutku,
Pria sejati adalah pria yang mengasihi istri dan keluarganya.
Pria sejati adalah pria yang berani mengakui bahwa dirinya lemah.
Pria sejati adalah pria yang jujur pada dirinya sendiri dan berani berubah.
Pria sejati adalah pria yang menyadari bahwa dia membutuhkan orang lain.
Pria sejati tidak menyalahkan keadaan.
Pria sejati tidak membuat bermacam-macam alasan.
Pria sejati mau berjuang untuk bertahan bersama-sama orang-orang yang penting baginya,
Bukannya lari ketika mengalami penderitaan dan kesakitan.
Pria sejati, buatku,
Adalah pria yang memiliki hati yang lembut dan mau mengijinkan Tuhan, bukan dagingnya, bukan egonya, untuk membentuk hidupnya.
Believe me guys,
It's nothing about the materials or the looks that matters. It's all about the heart.
Ada yang bilang, pria sejati dinilai dari keberaniannya.
Ada yang bilang, pria sejati dinilai dari kemampuannya menghidupi keluarga.
Ada yang bilang, pria sejati dinilai dari kehandalannya dalam berbisnis.
Ada yang bilang, pria sejati bisa berdiri sendiri dan tidak butuh orang lain.
Tapi menurutku,
Pria sejati adalah pria yang mengasihi istri dan keluarganya.
Pria sejati adalah pria yang berani mengakui bahwa dirinya lemah.
Pria sejati adalah pria yang jujur pada dirinya sendiri dan berani berubah.
Pria sejati adalah pria yang menyadari bahwa dia membutuhkan orang lain.
Pria sejati tidak menyalahkan keadaan.
Pria sejati tidak membuat bermacam-macam alasan.
Pria sejati mau berjuang untuk bertahan bersama-sama orang-orang yang penting baginya,
Bukannya lari ketika mengalami penderitaan dan kesakitan.
Pria sejati, buatku,
Adalah pria yang memiliki hati yang lembut dan mau mengijinkan Tuhan, bukan dagingnya, bukan egonya, untuk membentuk hidupnya.
Believe me guys,
It's nothing about the materials or the looks that matters. It's all about the heart.
The Moment of Decision
The reason why we're holding on is because we know that there's something beautiful that awaits us.
The reason why we trust and hope is because we believe that there's a Master's plan that will unfold if we're patient enough to wait.
The reason why we don't give up is because we know that we won't get anywhere by giving up.
The reason why we stay faithful is because we know that God is even more faithful to us at times we're unfaithful to Him.
We have the option to give up, though.
We have the freedom to choose to stop hoping.
We have the right to feel afraid.
We have the chance to leave it hanging and not to take the step forward.
But I don't want to be the person who's too afraid to trust in the Father.
I have experienced His love and His marvelous guidance through the years.
I have known that He cares for me and He will continue to do so.
I want to have the confidence that God is still leading me through every single step towards my future.
I want to be faithful in going through this journey.
I want to be faithful in holding on to the Father's hands.
I want to be faithful in taking one step at a time although I can't see another stepping stone ahead.
I want to be faithful. Full of Faith.
I don't want to give up.
And I don't understand why some people are just too afraid to take the risk.
Don't they know that God is there with them in every step of the way?
The reason why we trust and hope is because we believe that there's a Master's plan that will unfold if we're patient enough to wait.
The reason why we don't give up is because we know that we won't get anywhere by giving up.
The reason why we stay faithful is because we know that God is even more faithful to us at times we're unfaithful to Him.
We have the option to give up, though.
We have the freedom to choose to stop hoping.
We have the right to feel afraid.
We have the chance to leave it hanging and not to take the step forward.
But I don't want to be the person who's too afraid to trust in the Father.
I have experienced His love and His marvelous guidance through the years.
I have known that He cares for me and He will continue to do so.
I want to have the confidence that God is still leading me through every single step towards my future.
I want to be faithful in going through this journey.
I want to be faithful in holding on to the Father's hands.
I want to be faithful in taking one step at a time although I can't see another stepping stone ahead.
I want to be faithful. Full of Faith.
I don't want to give up.
And I don't understand why some people are just too afraid to take the risk.
Don't they know that God is there with them in every step of the way?
Domain: God's Calling in Our Lives
To find your domain is like bravely taking one step ahead although what we can see is only one stepping stone ahead. Trusting God in His guidance one step at a time, believing that there is a Master's plan which will show itself at the end of the road. It's like being led by invisible hands, all through your journey of life.
All you've got to do is trust, and follow your heart. It starts with a fun, enjoying feeling as if you want to do this forever, but halfway through the journey you'll find it difficult to move on. You'll think that you don't belong there and that you don't have what it takes to succeed in that specific field.
But finding your domain is also about finding God's mercy and strength, which enables you to do what you have given up to do; which holds your hand and patiently wait for you to move forward even if you tried to free your hand and run away.
Finding your domain is realizing that, eventually, you can not go anywhere. No matter how hard you try, you'll always fall back to that spot where God wants you to be. And there's no bargaining here about the joy and passion you'll experience, as if you've found the love of your life, because that's just what the Master Creator has meant you to be, has created you to be. It's like running back to the arms of the Father and feeling at home.
Many of us are striving to even see one step ahead; but one thing for sure, if we let the invisible Hands lead our way, if we trust in Him without questioning, we'll find ourselves right where we belong.
All you've got to do is trust, and follow your heart. It starts with a fun, enjoying feeling as if you want to do this forever, but halfway through the journey you'll find it difficult to move on. You'll think that you don't belong there and that you don't have what it takes to succeed in that specific field.
But finding your domain is also about finding God's mercy and strength, which enables you to do what you have given up to do; which holds your hand and patiently wait for you to move forward even if you tried to free your hand and run away.
Finding your domain is realizing that, eventually, you can not go anywhere. No matter how hard you try, you'll always fall back to that spot where God wants you to be. And there's no bargaining here about the joy and passion you'll experience, as if you've found the love of your life, because that's just what the Master Creator has meant you to be, has created you to be. It's like running back to the arms of the Father and feeling at home.
Many of us are striving to even see one step ahead; but one thing for sure, if we let the invisible Hands lead our way, if we trust in Him without questioning, we'll find ourselves right where we belong.
Jumat, 24 September 2010
Baik yang pintar atau yang bodoh.
Sebuah blog yang isinya adalah hasil meditasi dan pengalaman pribadi seorang Anastasia. Will consist of many inspirational topics on life, relationships, and apa aja yg gue lg tertarik merenungkannya. Juga pengalaman pribadi yang gue merasa pengen menuliskannya, baik yang seru, sedih, romantis, bodoh, dan memalukan. Hahahah.
Enjoy reading!!
Enjoy reading!!
Langganan:
Postingan (Atom)